
Ratusan Drone dan Rudal Hantam Kyiv Hingga Warga Alami Luka-Luka.
Ratusan Drone dan Rudal Hantam Kyiv Hingga Warga Alami Luka-Luka.
Kota Kyiv diguncang serangan besar-besaran dari Rusia yang terjadi saat malam hari. Serangan ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling parah sejak perang dimulai tiga tahun lalu.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyebut malam itu sebagai malam yang sangat berat dan mendesak dunia untuk memberi sanksi lebih keras ke Rusia agar mereka mau menghentikan perang.
Dalam serangan terbaru ini, Rusia menembakkan 14 rudal balistik dan meluncurkan 250 drone ke wilayah Ukraina, dengan Kyiv jadi sasaran utama. Ledakan besar terdengar berulang kali dan langit kota dipenuhi suara drone dan tembakan dari pertahanan udara.
Dilansir melalui Reuters, sebanyak 15 orang dilaporkan terluka, termasuk dua anak-anak. Tiga di antaranya harus dirawat di rumah sakit karena luka cukup serius.
Baca Juga: RS Indonesia Dihancurkan Israel, Gaza Utara Lumpuh Total Tanpa Layanan Medis!
Foto-foto dari lokasi memperlihatkan api besar dan asap tebal di gedung-gedung apartemen yang terbakar. Para petugas pemadam kebakaran terlihat berjuang mendekati gedung sambil menghindari sisa ledakan.
Seorang nenek bernama Halyna Tatarchuk menceritakan bagaimana ia dan suaminya selamat karena berada di lorong rumah saat drone menghantam gedung mereka. Ia mengaku semua jendela rumahnya hancur dan lantai penuh pecahan kaca.
Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Rusia dan Ukraina menukar ratusan tahanan, yang awalnya sempat memberi harapan akan dimulainya kembali pembicaraan damai. Namun kenyataannya, serangan ke Kyiv justru memperlihatkan bahwa perdamaian masih jauh dari kenyataan.
Zelenskiy menegaskan bahwa satu-satunya cara agar Rusia mau berhenti menyerang adalah dengan sanksi internasional yang lebih keras. Ia menyebut Rusia masih menjadi penghalang utama dalam upaya menghentikan perang ini.***
Update informasi terbaru setiap harinya hanya di Serpihan Fakta. Follow akun sosial media TikTok kami di @serpihanfakta sekarang!