
China Rusia Sepakat Dukung Iran, Kecam Serangan Amerika Serikat dan Israel
Pertemuan diplomatik antara Menteri Luar Negeri China dan Rusia kembali menarik sorotan dunia internasional. Bertempat di Kuala Lumpur, Malaysia, Menlu China Wang Yi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov mendiskusikan isu sensitif terkait program nuklir Iran yang tengah menjadi sorotan global.
Diskusi ini berlangsung di tengah ketegangan pasca-serangan Amerika Serikat dan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. Kedua negara, China dan Rusia, dengan tegas menyuarakan penolakan terhadap kekerasan dan mendukung solusi damai melalui dialog.
China Rusia Bahas Program Nuklir Iran dan Kecam Agresi AS-Israel
Dilansir melalui Antara, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan Menlu Rusia, Sergey Lavrov, bertemu pada Kamis (10/7/2025) di Kuala Lumpur. Pertemuan ini berlangsung di sela pertemuan diplomatik bersama negara-negara Asia Tenggara.
Dalam kesempatan tersebut, isu utama yang dibahas adalah program nuklir Iran. Diskusi ini menjadi pertemuan langsung pertama antara China Rusia sejak meningkatnya eskalasi di Timur Tengah.
Menanggapi serangan terhadap Iran, Wang Yi menyampaikan sikap China yang menolak kekerasan dalam bentuk apapun.
“Penggunaan kekerasan tidak dapat membawa perdamaian, tekanan tidak dapat menyelesaikan masalah, dan dialog serta negosiasi adalah jalan keluar yang mendasar,” ujarnya dalam pernyataan resmi Kemlu China.
China Rusia juga menekankan komitmen mereka terhadap Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir. Wang Yi mengatakan China memberi perhatian pada komitmen Iran untuk tidak mengembangkan senjata nuklir, dan juga menghormati hak Iran untuk menggunakan energi nuklir secara damai.
Baca Juga: Menteri Rusia Ditemukan Tewas Usai Dipecat Putin!
Dalam pertemuan itu, China Rusia tidak hanya membahas nuklir Iran, tetapi juga isu global lainnya seperti konflik Israel-Palestina. Keduanya menunjukkan kesamaan pandangan dalam menentang tindakan militer sepihak yang memperburuk stabilitas kawasan.
Konflik Israel-Iran bulan lalu berlangsung selama 12 hari, dipicu oleh serangan udara Israel terhadap berbagai fasilitas strategis Iran. Amerika Serikat juga ikut terlibat dengan membombardir tiga fasilitas nuklir di Fordo, Natanz, dan Isfahan.***
Follow akun media sosial TikTok kami di @SerpihanFakta untuk update berita terbaru setiap harinya!